Sabtu, 02 April 2011

Eps1 s/d Eps7

#1 : ‘I Dare You’ (Tantangan)
Bisma: Gimana kalo lo aja Raf yang pacarin dia?! Kalo lo yang pacarin dia kan, seluruh In-do-ne-sia bakal heboh tuh… Hits man! I dare you Raf, I dare you

SINOPSIS:
Cerita di awali saat Putri dalam perjalanan ke sekolah dengan diantar oleh ayahnya yang seorang tukang pos. Saat di lampu merah, tiba-tiba ayah Putri dilempar dengan kaleng minuman kosong oleh seseorang yang ada dalam mobil di sebelahnya. Putri tak terima dan ia mencoba bicara pada orang yang melempar kaleng kosong tersebut. Ternyata orang itu adalah Rafael, cowok kaya yang sombong yang merasa tak bersalah dengan apa yang diperbuatnya. Kontan Putri protes dan meminta Rafael untuk minta maaf. Namun karena lampu keburu hijau, akhirnya Putri pun tak berhasil menyuruh Rafael minta maaf.

Saat Putri mengikuti ospek, tiba-tiba sekelompok cowok-cowok keren yang dikenal sebagai SM*SH datang dan mensabotase acara tersebut. Putri terkejut melihat Rafael yang ternyata adalah leader dari SM*SH. Guntur, teman baru Putri menjelaskan kalau SM*SH adalah boyband yang lagi naik daun sekaligus pemilik dari sekolah mereka. Putri tak pernah tau apa-a[a soal SM*SH. Putri dan Guntur asik pun asik bercanda soal nama SM*SH ditengah Rafael yang sedang bicara pada anak baru. Rafael akhirnya menegur Putri dan Guntur sehingga keduanya mendapat hukuman.

Saat dihukum, Putri pun protes dengan tindakan Rafael yang sok senioritas terhadap juniornya. Rafael pun kesal pada Putri. Zee lalu bilang ke Rafael kalau Putri adalah murid yang mendapat beasiswa untuk sekolah di sana. Rafael pun mengolok-olok Putri dan meminta Putri untuk tidak macam-macam dengannya.

Saat pulang sekolah, Putri yang kesal terhadap anak-anak SM*SH malah melihat gambar SM*SH ada di mana-mana. Di dalam bajaj, di tembok jalanan, di majalah, di TV, bahkan ibu Putri pun menunjukkan kaosnya yang baru yang bergambar SM*SH. Hal ini membuat Putri makin kesal terhadap SM*SH.
Kekesalan Rafael juga terbawa sampai rumah. Ia bahkan memecat 3 pelayan di rumahnya hanya karena bad mood akibat Putri. Saat berkumpul dengan anggota SM*SH yang lain, Rafael menyatakan kalau ia ingin memberi pelajaran pada Putri. Namun Bisma dan anak SM*SH lainnya malah menantang Rafael untuk memacari Putri. Rafael tadinya menolak. Namun karena Morgan menganggapnya pengecut, Rafael akhirnya menerima tantangan itu dengan mempertaruhkan mobilnya.

Segala usaha dilakukan Rafael untuk menarik perhatian Putri demi memenangkan tantangan tersebut. Dari yang minta maaf terang-terangan, sampai memberi perhatian yang berlebih. Namun tampaknya Putri susah sekali untuk ditaklukkan. Rafael pantang menyerah. Hingga pada saat Putri digoda beberapa preman di jalan, Rafael pun datang untuk menyelamatkan Putri hingga ia rela dipukuli preman-preman tersebut. Putri kasihan pada Rafael dan akhirnya memaafkan Rafael. Mereka pun sepakat menjadi teman. Sayangnya Putri tak tau kalau preman-preman tersebut adalah suruhan Rafael.

Kedekatan Putri dan Rafael makin intens, apalagi Rafael berani membela Putri saat Putri sedang dilabrak oleh Zee. Rafael bahkan bersedia mengantar Putri yang hendak pergi ke toko buku.
Saat di toko buku, tak sengaja Rafael sedang memegang buku The Old Man and The Sea karya Ernest Hemingway yang kebetulan buku favorite Putri. Rafael mengaku kalau dia juga suka dengan buku tersebut demi membuat Putri terkesan. Saat hendak pulang, tiba-tiba Rafael mengajak Putri untuk makan malam. Putri tersanjung dan akhirnya ia menerima tawaran tersebut. Anak-anak SM*SH yang mengetahui hal ini menduga kalau Rafael kemungkinan bakal menang dalam taruhan tersebut. Morgan pun terancam kalah.

Hingga saat makan malam tiba, sebelum mereka berangkat, Putri memberi buku The Old Man and The Sea pada Rafael. Namun tanpa sepengetahuan Putri, buku itu dibuang begitu saja oleh Rafael. Diam-diam seseorang memungut buku itu dari tong sampah. Rafael lalu memberi Putri sebuah gaun dan meminta Putri untuk mengenakannya saat malam inagurasi nanti. Dan setelah itu, Rafael pun menyatakan cintanya dengan memberi kejutan bertuliskan I Heart You di dinding tempat makan malam mereka. Putri pun berbunga-bunga.

Saat malam inagurasi, setelah SM*SH tampil dengan lagu andalan mereka ‘I Heart You’, lalu giliran Putri yang tampil untuk bernyanyi di panggung. Lagu itu ia persembahkan untuk kekasihnya yaitu Rafael. Setelah Putri menyanyikan ‘Tentang Kamu’ dari Bungan Citra Lestari, tiba-tiba Putri melihat Bisma yang menyerahkan kunci mobil pada Rafael. Putri bingung. Zee lalu datang dan memberi tau Putri kalau sebenarnya Rafael cuma main-main terhadap cinta Putri. Putri hanya dijadikan bahan taruhan oleh anak-anak SM*SH. Mendengar hal ini Putri kecewa dan segera pergi meninggalkan pesta.

Putri menangis di sebuah taman air mancur dan menyesali kebodohannya untuk mempercayai Rafael begitu saja. Namun tiba-tiba seseorang datang memberikan buku The Old Man and The Sea yang pernah dibuang Rafael. Ternyata orang itu adalah Morgan.


#2 : ‘The Savior’ (Penyelamat Hati)
Morgan & Putri: "Segala sesuatu yang ada padanya telah tampak sangat tua kecuali matanya."

Putri : "Inget lo semua! Suatu hari nanti, keadaan ini akan berbalik! Dan lo semua akan dipermalukan di depan gue!"

SINOPSIS
Setelah malam inagurasi, Putri bertanya pada Morgan dari mana Morgan mendapat buku The Old Man and The Sea. Morgan berbohong kalauRafael tak sengaja meninggalkan buku itu di kelas. Putri sangat kecewa karena ternyata Rafael sudah punya niat jahat dari awal. Dia pun memutuskan hendak membuang buku tersebut. Namun Morgan bilang sayang kalau buku itu dibuang. Dari sini Putri tau kalau Morgan punya kegemaran yang sama dengannya yaitu membaca novel.
Pagi harinya, anak-anak SMASH merayakan kemenangan Rafael. Namun Rafael tak sedikit pun terlihat senang. Ia malah mencari Morgan yang tidak ikut berkumpul dengan mereka saat itu. Anak-anak SMASH mengira kalau Morgan ngambek karena mobilnya kini menjadi milik Rafael. Sementara itu, Putri yang berangkat sekolah diantar ayahnya mengalami mogok di jalan. Kebetulan Morgan lewat dan akhirnya Putri diantar Morgan ke sekolah.
Saat Putri sudah masuk ke dalam sekolahan, Morgan lalu bertemu dengan Rafael. Rafael mengembalikan kunci mobil Morgan. Rafael bilang kalau dia tidak butuh mobil itu karena baginya sudah cukup untuk membuktikan pada anak-anak SMASH kalau dia mampu menaklukkan hati Putri. Morgan tak mau menerima lagi mobil itu karena ia merasa mobil itu sudah bukan miliknya lagi. Maka dengan asal Morgan memberikan mobilnya kepada seorang siswa yang kebetulan lewat. Siswa itu sangat senang karena ia mendapat mobil dari Morgan.
Saat istirahat, Putri makan dengan bekalnya sendiri. Guntur yang hendak menemani Putri makan malah mendapat masalah dengan Zee. Ia tak sengaja menumpahkan minumannya ke baju Zee. Zee marah, apalagi saat Guntur mencoba membersihkan baju Zee. Zee malah menuduh Guntur mau cari kesempatan dalam kesempitan. Putri lalu membela Guntur dan meminta Zee untuk tidak berpikiran negatif pada Guntur. Zee yang kesal malah menumpahkan bekal makanan Putri. Alhasil Putri tidak jadi makan siang.
Saat pelajaran, Putri merasa mengantuk karena lapar. Ia pun tertidur di kelas. Ibu Guru lalu menegur Putri dan menghukum Putri untuk berdiri di luar kelas. Saat di hukum, anak-anak SMASH kebetulan lewat. Putri habis di olok-olok oleh mereka. Putri yang kesal akhirnya mengancam anak-anak SMASH.

“Inget lo semua! Suatu saat nanti, keadaan akan berbalik. Dan lo semua yang akan di permalukan di depan gue”

Namun anak-anak SMASH tak mengacuhkan peringatan Putri tersebut.
Putri yang kelaparan akhirnya mencari jajanan di luar sekolah karena makanan di kantin sekolahnya mahal-mahal. Namun Putri tak menemukan satu jajanan pun di sana. Morgan yang tau Putri kelaparan akhirnya mengajak Putri untuk makan di restauran miliknya. Sayangnya makanan di restauran itu tidak cocok dengan selera Putri. Apalagi Putri sangat kesusahan saat makan Escargot yang dihidangkan restauran itu. Karena putus asa dengan makanannya, akhirnya Putri mengajak Morgan untuk makan di tempat yang biasa saja.
Akhirnya Putri dan Morgan makan di sebuah warung. Putri makan dengan lahapnya. Morgan hanya memperhatikan Putri. Namun entah kenapa Putri tak berhenti memikirkan Rafael. Bahkan ia selalu membandingkan Morgan dengan Rafael dalam pikirannya.
Putri dan Morgan akhirnya semakin dekat. Mereka sering pergi jalan-jalan bersama, terutama mengunjungi toko buku. Dan hal ini membuat Morgan jarang berkumpul lagi dengan anak-anak SMASH. Rafael pun mencium sesuatu yang tidak beres dengan Morgan.

“Lo pada ngerasa aneh ngga sih bekalangan ini sama Morgan?! Coba lo bayangin, tiap latihan ngga pernah dateng. Diajak jalan juga ngga bisa. Sebenarnya ada apa sih sama si Morgan?”

Apalagi saat Rafael menelfon Morgan, ia mendengar suara Putri. Dari sini Rafael mulai curiga dan akhirnya ia pun mencari Morgan ke toko buku langganan Morgan. Saat mencari keberadaan Morgan di sana, Morgan yang kebetulan memang sedang bersama Putri selalu bersimpangan dengan Rafael sehingga mereka tak bertemu. Namun pada akhirnya Morgan dan Putri ketahuan juga oleh Rafael.


Temukan jawabannya dalam drama seri terbaru “CINTA CENAT CENUT” hanya di Trans TV

#3 : ‘The Liar’ (Pembohong)
SINOPSIS:
Rafael kesal pada Putri yang sudah menyita waktu Morgan sehingga Morgan seolah melupakan SMASH. Rafael tak sengaja menyakiti Putri di hadapan Morgan. Morgan tak terima dengan perlakuan kasar Rafael sehingga mau tak mau ia menonjok Rafael. Morgan dan Rafael pun bertengkar di depan umum. Beberapa Wartawan yang kebetulan melihat kejadian ini menjadikan pertengkaran Rafael dan Morgan sebagai gossip hangat hingga sampai ke telinga orang tua mereka. Putri sendiri dikejar-kejar wartawan terkait masalah pertengkaran Morgan dan Rafael. Untuk mengalihkan pemberitaan tersebut, Morgan akhirnya bilang ke wartawan kalau Putri adalah pacarnya sehingga kini para wartawan punya pembahasan baru soal hubungan Morgan dengan Putri. Putri malah makin diburu wartawan.

Putri: Kenapa jadi kayak gini sih? Sama aja gue keluar dari kandang singa, trus gue masuk lagi ke kandang buaya.

Entah kenapa pemberitaan soal hubungan Morgan dan Putri malah membuat Rafael makin emosi. Walau terkadang ia pun gelisah dengan perasaannya sendiri saat ia memikirkan Putri.

________________________________________________________________________


Morgan : Kalau kalian penasaran dengan gadis di samping saya, namanya Putri, dia pacar saya."

Rafael : "Gue pengen lo kluarin Morgan dari SMASH !"

Mama.Morgan : " Karna kamu keluarga Rusdiantoro, kamu tidak pantas pacaran dengan perempuan yang biasa-biasa saja dan tidak jelas asal-usulnya !!"
Morgan : "Lo nggak punya hak untuk ngatur-ngatur gue"

#4: Secret Admirer (Pengagum Rahasia)
​Bisma: Mendingan lo tembak Putri! Daripada lo tahan tahan, Cinta lo jadi Cenat Cenut…

______________________________________________________________________

Putri kecewa dengan Morgan yang ternyata ikut terlibat dalam taruhan yang dibuat anak-anak SMASH untuk menantang Rafael menaklukkan Putri (episode #1). Apalagi saat itu Zee membawa saksi yaitu siswa yang pernah menerima mobil Morgan karena Morgan kalah taruhan. Putri lalu memutuskan untuk tidak mau lagi bicara dengan Morgan maupun Rafael.
Rafael merasa menang. Ia pun memperingati Morgan agar dia tidak macam-macam lagi terhadap Rafael. Namun Morgan bilang pada Rafael kalau dia bukan sedih karena Rafael menghancurkan reputasinya di depan Putri, melainkan ia sedih karena telah kehilangan kepercayaan dari Putri, teman baiknya. Morgan juga bilang pada Rafael kalau sebenarnya dia dan Putri tidak pernah jadian. Mendengar hal ini Rafael pun terkejut.
Di rumahnya, Danar dan Siska bilang ke Morgan kalau mereka mau pergi ke Hongkong selama seminggu. Morgan tampak tak peduli. Ia yang masih sedih akhirnya mengadu pada ibu kandungnya, Jenny Rusdiantoro (Feby Febiola) yang ternyata mengalami gangguan jiwa dan terkurung di sebuah kamar. Jenny yang tak bisa menanggapi kesedihan Morgan hanya bisa bernyanyi untuk menghibur Morgan.
Sementara itu Rafael yang sedang berkumpul dengan anak-anak SMASH marah-marah karena anak-anak SMASH mengganggunya yang sedang memikirkan sesuatu. Anak-anak SMASH lalu menduga kalau Rafael sedang memikirkan Putri. Mereka pun menyarankan Rafael untuk segera menyatakan cintanya pada Putri.

Bisma: Mending lo tembak si Putri. Dari pada lo tahan-tahan, cinta lo jadi cenat cenut.

Namun Rafael masih saja menyangkal tentang perasaannya tersebut.
Putri tidak masuk sekolah karena masih sakit. Setiap hari ia mendapat bouquet bunga dengan surat bertuliskan ‘Maaf!’ dari seseorang yang tak diketahui identitasnya. Bahkan saat Putri sudah sembuh, orang ini masih terus mengiriminya bunga. Ibu Putri (Meisya Siregar) menduga kalau Putri mempunyai pengagum rahasia. Putri mencurigai Morgan yang mengiriminya bunga. Namun saat bertemu dengan Morgan, alih-alih menyapa Putri, Morgan hanya terdiam dan pura-pura tak melihat Putri. Putri pun kecewa.
Anak-anak SMASH akhirnya minta maaf pada Putri soal taruhan yang mereka buat saat awal-awal masuk sekolah. Awalnya Putri ragu. Namun akhirnya ia pun memaafkan mereka. Sementara itu Morgan yang sudah jarang muncul bersama anak-anak SMASH mulai dipertanyakan keberadaannya oleh pers. Hal ini membuat Dani kualahan dan akhirnya memutuskan untuk mencari tau apa yang terjadi dengan Morgan.
Ternyata Morgan di rumah saja. Danar dan Siska yang baru pulang dari Hongkong, mengira Morgan membuat sensasi lagi di grup bandnya. Danar menganjurkan agar SMASH dibubarkan saja. Namun Morgan malah bicara lancang pada ayahnya:

Morgan: Kalau papa ngga tau apa-apa mendingan papa ngga usah ikut campur.

Mendengar ini Danar emosi dan hendak memukul Morgan. Danar dan Morgan bertengkar. Jenny yang mendengar pertengkaran tersebut langsung ketakutan sendiri dan mencoba keluar dari kamarnya. Namun ia malah terjatuh dari kursi roda sehingga membuat kepala Jenny terbentur dan pingsan. Morgan yang mendengar ibunya terjatuh, segera menghampiri kamar Jenny dan menolongnya.
Ibu Putri menyarankan Putri untuk menemui Morgan dan memaafkannya. Putri pun mengikuti saran ibunya. Namun saat Putri mencari Morgan, ternyata Morgan tidak masuk sekolah. Rangga menjelaskan pada Putri kalau Morgan sedang mengurus ibunya yang kebetulan sedang sakit. Dari sini Putri tau kalau Ibu Morgan ternyata punya kelaianan jiwa.
Rangga lalu mengantar Putri ke rumah Morgan. Melihat kedatangan Putri ke rumahnya, Morgan akhirnya bisa minta maaf secara langsung. Ia pun menjelaskan maksud dan tujuannya selama ini mendekati Putri yang dianggapnya mirip dengan Ibunya dulu; periang, mandiri dan pantang menyerah. Putri bilang ia sudah memaafkan Morgan. Ia juga berterima kasih atas kiriman bunganya selama ini. Namun Morgan menyangkal kalau dia pernah mengirimi Putri bunga. Putri jadi bingung. Lalu siapa yang mengirimi Putri bunga kalau bukan Morgan?!
Malam-malam, Putri mendengar ada seseorang yang menyelinap ke rumahnya. Putri dan Ibunya pun mulai waspada. Mereka berdua lalu memergoki si penyelinap itu dan memukulinya sampai pingsan. Namun Putri langsung tersadar saat melihat wajah si penyelinap yang membawa bunga tersebut. Ternyata dia adalah Rafael.
Pagi harinya, Rafael terbangun di kamar Putri. Ibu Putri lalu mengajak Rafael sarapan sebelum berangkat sekolah. Putri dan Rafael lalu berangkat sekolah bersama-sama. Di mobil, Putri marah pada Rafael yang mencoba menyelinap di rumahnya semalam. Ia juga menganggap Rafael tidak gentle karena mencoba minta maaf dengan mengiriminya bunga tanpa nama. Rafael tak terima dibilang tidak gentle. Mereka pun bertengkar di mobil karena Rafael memaksa Putri untuk memaafkannya. Pertengkaran tersebut berlanjut sampai mereka di sekolah. Putri masih enggan memaafkan Rafael. Rafael yang sudah tak tahan akhirnya berseru pada Putri di depan banyak orang.

Rafael: "Putri, gue suka sama lo!"

Semua orang terkejut. Terutama Putri.

#5: Revenge (Pembalasan)
SINOPSIS:
Mendengar pernyataan cinta Rafael, Putri jadi bimbang. Ia trauma karena Rafael pernah mempermainkannya dulu. Untuk itu Putri akhirnya menolak Rafael di depan umum sebagai pembalasannya. Rafael sangat kecewa dan malu. Anak-anak SMASH menguatkan hati Rafael. Bahkan Zee mencoba membujuk Rafael dengan mengatakan kalau Putri memang tidak pantas untuknya. Namun kali ini Rafael diam saja dan tak bisa berkata apa-apa.

Sementara itu, Putri merasa bersalah karena sudah berbohong pada dirinya sendiri. Ia merasa sedih dan menyesal karena telah menolak Rafael. Namun saat Guntur menanyai keadaan Putri, ia malah bersikap biasa-biasa saja. Bahkan dia mengaku kalau merasa puas telah mempermalukan Rafael di depan umum. Tapi kenyataannya perasaan Putri tidak begitu baik. Ia bahkan terus-terusan memikirkan Rafael. Entah di rumah maupun di sekolah. Bahkan saat pelajaran berlangsung, Putri sampai tidak konsentrasi dalam pelajaran hanya karena larut dalam kesedihan dan penyesalannya. Guntur yang memperhatikan ini pun merasa cemas.

Saat Putri bertemu Rafael, Putri pun menghindar. Rafael tampak sedih. Anak-anak SMASH mencoba menghibur Rafael dengan bilang kalau Rafael tak perlu sedih karena dia bisa menemukan cewek lain yang Rafael mau. Namun Rangga berpendapat lain. Dia berpendapat kalau Rafael harus mengejar Putri karena hanya Putri yang bisa membuat Rafael jatuh cinta seperti saat itu.

Zee yang tak menyukai Putri seolah mencari-cari kesalahan Putri. Dia menganggap Putri sok kecantikan karena sudah menolak Rafael. Putri tak terima dan mereka pun beradu mulut hingga Zee emosi dan mendorong Putri sampai jatuh. Untung saja Morgan datang untuk menolong Putri. Morgan menira kalau Putri masih marah pada SMASH sehingga ia berniat meninggalkan Putri sendiri. Namun Putri tak keberatan jika Morgan bicara padanya. Dia tidak marah terhadap SMASH. Bahkan dia merasa kasihan terhadap Rafael yang ditolaknya di depan umum. Morgan lalu bertanya apa Putri menyesal menolak Rafael. Putri langsung mengelak. Morgan bertanya untuk yang kedua kalinya, dan Putri tetap menyangkal dengan salah tingkah. Di sini Morgan mulai curiga bahwa sebenarnya Putri memang menyesal telah menolak Rafael.
Sementara itu, Rangga mendapat telfon dari sahabatnya Gladis (Eriska Reinisa) yang selama ini sekolah di London. Gladis memberi tahu Rangga kalau sebentar lagi dia akan menyelesaikan program pertukaran pelajarnya dan kembali ke Jakarta. Mendengar hal ini Rangga begitu semangat dan berencana menjemput Gladis jika Gladis sudah sampai di Jakarta.

Guntur akhirnya memutuskan untuk mengadukan kesedihan Putri pada Rafael. Menurut pendapat Guntur, Putri menyesal telah menolak Rafael. Mendengar ini Rafael merasa agak terhibur namun ia masih pesimis Putri mau menerima cintanya. Guntur lalu menawari bantuan dengan syarat tertentu. Ternyata Guntur minta agar bisa ikut sesi pemotretan bersama SMASH. Rafael menuruti syarat Guntur walau dari pihak SMASH yang lainnya agak kesal karena Guntur cuma bisa mengganggu sesi pemotretan mereka.

Saat Guntur hendak membujuk Putri, Morgan menelfon Putri dan mengajak Putri untuk pulang sekolah bersama. Hal ini membuat rencana Guntur mempertemukan Rafael dengan Putri gagal. Rafael yang sudah menunggu Guntur terlalu lama akhirnya malah marah-marah pada Guntur. Guntur pun mengadu kalau rencananya gagal karena Morgan mengajak Putri pulang bareng. Mendengar hal ini, Rafael kembali kecewa. Ia merasa tak punya harapan lagi karena mengira Putri lebih menyukai Morgan dari pada dia.

Saat manggung bersama anak-anak SMASH, konsentrasi Rafael terganggu karena memikirkan Putri. Melihat ini Morgan menjadi penasaran. Ia pun menemui Rafael dan bicara padanya. Morgan lalu memergoki Rafael yang sedang membaca buku The Old Man and The Sea, buku Putri yang pernah dibuangnya dan dipungutnya kembali. Di sini Rafael bilang ke Morgan kalau dia sudah memutuskan untuk melupakan Putri dan mempersilakan Morgan mendekati Putri. Morgan hanya menjawab: “Oya? Wow!”

Hari berikutnya Morgan mengajak Putri untuk berkencan dan memberi Putri gaun yang indah agar dipakainya saat berkencan. Namun saat Putri datang ke tempat yang dijanjikan Morgan, ternyata yang ditemuinya adalah Rafael. Rafael juga bingung karena ternyata Morgan juga menyuruhnya ke restauran itu. Rafael lalu menelfon Morgan. Morgan mengaku kalau dia tidak menahu kenapa Putri ada di sana. Rafael makin bingung. Akhirnya Morgan mengaku bahwa ternyata pertemuan Putri dan Rafael di restauran itu adalah rencananya. Morgan meminta Rafael untuk menanyakan perasaan Putri kembali karena Morgan yakin bahwa sebenarnya Putri juga menyukai Rafael. Rafael terkejut. Saat Putri hendak pulang, tak sengaja Putri melihat buku The Old Man and The Sea yang pernah dibuangnya. Rafael akhirnya mengaku kalau buku itu ia pungut kembali. Sama seperti perasaannya yang dulu telah membuang Putri layaknya sampah. Dan kini ia memungutInya kembali karena merasa kehilangan sesuatu yang berharga pada dirinya. Sekali lagi Rafal menyatakan cintanya pada Putri dan berniat menjadi pacar Putri dalam arti yang sesungguhnya. Putri yang terharu akhirnya tersentuh juga dan ia pun menerima Rafael.

Bersamaan dengan itu, Rangga meminta anak-anak SMASH berkumpul. Rafael yang baru jadian dengan Putri mengajak Putri menemui anak-anak SMASH sekalian mengumumkan hari jadi mereka. Saat sampai di tempat tujuan, Putri yang HPnya ketinggalan di mobil meminta Rafael pergi duluan sementara dia mengambil HP. Saat Rafael menemui anak-anak SMASH, ia begitu terkejut melihat keberadaan Gladis diantara mereka. Gladis yang senang bertemu Rafael kembali langsung memeluknya dan berkata:

Gladis: "Pacarku, aku kangen banget sama kamu!"

#6: ‘The Ex’ (Sang Mantan)
SINOPSIS:
Kedatangan Gladis kembali ke Jakarta membuat Rafael dan anak-anak SMASH terkejut. Lebih-lebih mengetahui kalau Gladis masih menganggap Rafael sebagai pacarnya. Padahal Rafael sudah menganggapnya sebagai mantan pacar karena mereka sudah lost contact selama hampir 2 tahun. Morgan berhasil mencegah pertemuan Putri dengan Gladis malam itu. Dan akhirnya berkat Morgan juga, Rafael bisa menghindar dari Gladis. Gladis sendiri agak kecewa karena malam itu ia hanya bertemu Rafael sebentar.
Setelah program pertukaran pelajarnya selesai, kini saatnya Gladis kembali ke SMA Harapan. Rafael yang tak mau mengecewakan Putri lagi, berusaha menghindari Gladis di tengah hubungannya dengan Putri. Gladis pun heran dengan Rafael yang selalu menghindarinya. Anak-anak SMASH sendiri selalu melindungi Rafael. Namun bagi mereka, Rafael harus cepat-cepat menentukan siapa yang harus dipilihnya. Apakah itu Gladis atau Putri, sebelum keduanya terlanjur sakit hati.

Saksikan Cinta Cenat Cenut episode #6
‘The Ex’ (Sang Mantan)
25 Maret 2011
pukul 19:30 wib
hanya di Trans Tv

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda