Jumat, 18 Februari 2011

siapa sih yang nggak suka sama smash???

Smash, boyband yang tengah naik daun, tak menampik anggapan miring yang menuding mereka sebagai para plagiator, bahkan dianggap tidak nasionalis. Bohong, kompak tujuh personil ini menyatakan, jika mereka tak dibenci.

"Tanggapan miring itu ada lah. Pasti! Bohong kalau kita nggak pernah denger tanggapan miring. Artis kelas dunia aja punya haters," ujar Bisma, belum lama ini, saat ditemui di fX lifestyle X`nter, Senayan, Jakarta.

Smash, yang beranggotakan Rangga, Morgan, Ilham, Reza, Bisma, Rafael, dan Dicky, tercatat sebagai sebuah fenomena baru di industri musik Indonesia. Meski, jam terbang mereka masih sangat minim.

Menurut Morgan, kiprah perdana Smash yakni saat tampil kali pertama di tayangan musik "Inbox" pada 3 Oktober 2010.

Sementara, menanggapi hal yang negatif terhadap Smash, Rangga berpendapat, pembuktian jumlah massa yang menggilai boyband-nya itu, seolah mampu membungkam tudingan miring. "Talk less, do more," katanya.

Meski demikian, Morgan menilai, tampang para personil Smash acap kali dianggap kurang mampu mengangkat nilai nasionalisme. "Wajah-wajah kita ini dianggap kayak niru-niru boyband-boyband Korea," katanya.

"Padahal, banyak orang yang nggak tahu. Kita ini cinta Indonesia. Contohnya, sepatu saya ini buatan Indonesia. Dibuat oleh Seba (perancang busana Sebastian Gunawan --Red.)," ujar Morgan.

Ringkas cerita, tanggapan negatif maupun positif, merupakan masukan bagi para personil Smash. Sebagai contoh, Rangga mencontohkan perubahan warna rambut yang telah dilakukan oleh masing-masing personil, lantaran tanggapan dari para penggemar mereka.

"Rambut ini contohnya. Dari dulu yang kita tampil kuning terus, sekarang udah berubah. Item semua sekarang kan," jelasnya, seraya melepas tawa lebar. (DOE)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda